Friday, 31 July 2015

Benua Amerika
Peta Benua Amerika
Benua Amerika pertama kali ditemukan oleh penjelajah dari Eropa bernama Christopher Columbus pada tahun 1492 yang mendarat di Pulau San Salvador bagian dari Kepulauan Bahama. Penjelajah lain yang berjasa mempopulerkan benua baru ke Benua Eropa adalah Amerigo Vespuci yang merupakan bangsawan dari Italia. Untuk mengenang jasa-jasa Amerigo Vespuci maka namanya diabadikan sebagai nama benua baru tersebut Benua Amerika. Nah, pada kesempatan kali ini Zona Siswa akan membahas secara lengkap mengenai Benua Amerika, semoga bermanfaat. Check this out!!!

Amerika merupakan benua terbesar kedua setelah Asia. Luas wilayah Amerika mencapai 42.057.100 km2. Secara astronomis, Amerika terletak pada 170'BT–35'BB dan 83'LU–55'LS. Secara geografis, Amerika terbagi atas empat kawasan yakni kawasan Amerika Selatan, Amerika Utara, Amerika Tengah dan Kepulauan Karibia yang terletak di sekitar Amerika bagian tengah.

Para ahli menetapkan bahwa batas Benua Amerika ialah dengan Samudra Arktik di utara, dengan Laut Weddel, Samudra Atlantik, dan Samudra Pasifik di selatan, dengan Samudra Atlantik di timur, serta dengan Samudra Pasifik di barat.

A. Keadaan Alam

Keadaan alam Benua Amerika dibagi menjadi tiga wilayah yaitu Amerika Utara, Amerika tengah, dan Amerika Selatan.

  1. Keadaan alam Amerika Utara
    Wilayahnya membentang dari Alaska di bagian utara sampai perbatasan dengan Meksiko di bagian selatan. Secara garis besar keadaan alamnya dibagi tiga, sebagai berikut.
    • Bagian barat, sebagian besar berupa pegunungan kompleks yaitu rangkaian Pegunungan Rocky yang terdiri atas Pegunungan Cascade, Pegunungan Sierra Madre Barat, dan Sierra Madre Nevada. Di komplek Pegunungan Rocky terdapat daerah yang kering yaitu Great Basin. Selain itu juga terdapat ngarai yang sangat luas dan terbesar di dunia yaitu Grand Canyon yang terbentuk oleh aliran Sungai Colorado.
    • Bagian tengah, keadaan alam Amerika utara bagian tengah yang terletak di sebelah timur kompleks Pegunungan Rocky merupakan dataran rendah yang sangat luas dan subur. Di bagian ini banyak dijumpai sungaisungai besar antara lain Sungai Missisipi, Sungai Missouri, Sungai Arkansas, Sungai Colorado, dan Sungai Rio Grande yang menjadi batas utara Meksiko dengan Amerika Serikat.
    • Bagian timur, keadaan alam di bagian ini, didominasi oleh dua kenampakan alam yang utama yaitu Pegunungan Allaghary dan Pegunungan Appalachia serta Dataran Rendah Great Lakes St. Lawrence.

  2. Keadaan Alam Amerika Tengah
    Keadaan alam Amerika Tengah secara geologi sangat rumit dan tidak teratur. Di bagian ini didominasi oleh plato dan pegunungan. Plato yang terkenal adalah Plato Meksiko dengan rata-rata ketinggian 2.500 m. Di bagian selatan wilayah ini terdapat Tanah Genting Panama dan Tanah Genting Tehuantepec. Pada Tanah Genting Panama dibuat terusan yang menghubungkan Samudra Pasifik dengan Samudra Atlantik.

  3. Keadaan Alam Amerika Selatan
    Keadaan alam di wilayah ini dapat dibagi menjadi tiga yaitu pegunungan, dataran tinggi, dan dataran rendah. Rangkaian pegunungannya adalah Pegunungan Andes yang membentang dari utara ke selatan dengan puncak tertingginya Gunung Aconcagua (6.959 m), dan merupakan puncak tertinggi di Benua Amerika. Dataran tinggi utama di kawasan Amerika Selatan adalah Dataran Tinggi Guyana, Dataran Tinggi Patagonia, dan Dataran Tinggi Brasil. Dataran Tinggi ini merupakan mata air dari beberapa sungai besar yaitu Sungai Amazon. Dataran rendahnya berada di sekitar lembah-lembah sungai besar, yaitu Sungai Amazon, dan Sungai Orinoco dengan anak-anak sungainya. Daerah ini merupakan dataran rendah yang luas dan subur, sebagian besar tertutup oleh Hutan Amazon yang sangat luas.

B. Keadaan Iklim

Benua Amerika memiliki iklim yang beragam, berdasarkan letak setiap kawasan. Keempat iklim di Benua Amerika tersebut adalah sebagai berikut.

  1. Iklim kutub, yakni iklim yang berciri musim dingin yang panjang dan musim panas yang sangat pendek. Iklim ini memengaruhi daerah paling utara.
  2. Iklim subtropis, yakni iklim yang berciri adanya empat musim. Empat musim tersebut ialah musim dingin, semi, panas, dan gugur. Iklim ini meliputi kawasan sebelah selatan kawasan paling utara.
  3. Iklim tropis, yakni iklim yang berciri curah hujan tinggi, kelembapan tinggi, dan suhu yang panas sepanjang tahun. Iklim tropis meliputi sebagian besar kawasan Amerika Tengah dan Amerika Selatan.
  4. Iklim gurun, yakni iklim yang berciri perubahan suhu yang selalu berubah-ubah dengan cepat serta curah hujan yang rendah. Iklim ini meliputi kawasan-kawasan yang berada di balik pegunungan.


C. Kependudukan

Suku Indian merupakan peduduk asli Amerika. Namun jumlah mereka terus menyusut karena terus terdesak oleh perkembangan orang-orang kulit putih yang berdatangan ke Amerika sejak abad ke-15. Pada tahun 2007, diperkirakan jumlah penduduk Amerika mencapai 904.000.000 jiwa. Kepadatan penduduk Amerika mencapai 20,5 orang per km2. Laju pertumbuhan penduduk Benua Amerika tergolong sedang, yakni 0,9% per tahun.

Penduduk Amerika terdiri atas penduduk asli, penduduk pendatang, dan penduduk campuran. Penduduk aslinya adalah suku Eskimo dan Indian. Sedangkan penduduk pendatangnya berasal dari berbagai benua yang terdiri atas tiga ras utama, yaitu Ras Negroid dari Afrika, Ras Mongolia dari Asia, dan Ras Kaukasoid yang berkulit putih dari Eropa. Dalam perkembangannya penduduk pendatang dan penduduk asli saling berbaur hidup bersama sehingga dapat dijumpai adanya penduduk campuran.

Penduduk Amerika menganut beragam agama. Agama dengan jumlah pemeluk terbanyak ialah Katolik Roma yang pemeluknya tersebar di seluruh kawasan Amerika Selatan. Di Amerika Utara, banyak pemeluk agama Kristen Protestan. Agama lainnya yang dipeluk oleh penduduk Amerika meliputi Yahudi, Islam, Hindu, Buddha, Kong Hucu, serta kepercayaan animisme yang masih banyak dianut oleh suku Indian.

D. Perekonomian

Di kawasan Amerika Utara, aktivitas ekonomi bertumpu pada industri. Amerika Serikat dan Kanada di utara merupakan negara-negara industri maju. Jenis industri di Amerika Utara sangat beragam, yang paling utama ialah pengolahan makanan, pakaian, pembuatan kendaraan, alat elektronik, dan pengolahan minyak.

Berbeda dengan kawasan utara, di kawasan selatan, pertanian lebih berkembang secara dominan. Jenis tanaman yang ditanam meliputi kopi, teh, lada, kapas, gandum, jagung, kentang, sayuran, dan buah-buahan. Selain pertanian, peternakan juga digiatkan untuk memperoleh hasil dalam bentuk daging, kulit, susu, keju, mentega, dan benang wol.

Amerika juga merupakan kawasan yang kaya akan cadangan bahan tambang. Pertambangan berkembang pesat terutama di kawasan Amerika utara. Beberapa hasil tambang Amerika meliputi minyak, timah, batubara, bijih besi, perunggu, mangan, nikel, dan uranium.

E. Karakteristik Benua Amerika

Benua Amerika mempunyai beberapa karakteristik atau ciri khas yang membedakan dengan benua lain, yaitu sebagai berikut.

  1. Grand Canyon, merupakan ngarai terluas di dunia.
  2. Air terjun Niagara yang berada di antara Danau Eyre dengan Danau Ontario serta air terjun Guatia antara Brasil dengan Paraguay merupakan air terjun terbesar di dunia dilihat dari volume airnya.
  3. Tempat markas besar PBB di New York.
  4. Mata uang dollar Amerika dijadikan mata uang standar dunia.
  5. Industri perfilman terbesar di dunia yaitu di Hollywood.
  6. Terusan Panama yang menghubungkan dua samudra besar yaitu Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik.
  7. Sungai Amazon merupakan sungai yang terluas di dunia.
  8. Penghasil kopi terbesar dunia terutama Brasil (raja kopi dunia).
  9. Air terjun Angel di Venezuela merupakan tertinggi di dunia (+1.000 m).


F. Negara-negara di Benua Amerika

Berikut ini negara-negara di Benua Amerika.

Daftar negara negara di Benua Amerika | www.zonasiswa.com

No comments:

Post a Comment